Komisi V Harap Pembangunan Pelabuhan Sangatta Segera Diselesaikan

22-12-2021 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras foto besama disela-sela memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI meninjau jalan akses ke Pelabuhan Sangatta, di Kutai Timur, Kaltim, Senin (20/12/2021). Foto: Bianca/Man

 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras berharap pembangunan Pelabuhan Sangatta yang terletak di kawasan Kenyamukan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, yang merupakan bagian dalam program Tol Laut Jalur 8 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada tahun 2017 dapat segera diselesaikan dan berfungsi sebagaimana mestinya.

 

“Kita menginginkan bahwa pelabuhan yang sudah kita masukkan anggaran APBN beberapa tahun sebelumnya ini bisa fungsional. Sementara dari hasil kunjungan kita, masih belum terpenuhinya akses road ke pelabuhan sini dan juga belum selesainya crossway, jelas Andi Iwan saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI meninjau jalan akses ke Pelabuhan Sangatta, di Kutai Timur, Kaltim, Senin (20/12/2021).

 

Selain akses jalan sepanjang 1,3 km yang belum terselesaikan, pembangunan fasilitas-fasilitas lainnya juga belum terselesaikan guna menunjang operasional pelabuhan tersebut. Sehingga, menurut Andi Iwan, percepatan pembangunan tersebut terus didorong agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

 

“Saya kira pelabuhan (Sangatta) ini nanti akan bisa membantu perekonomian masyarakat kita di sini tentunya, bagaimana supaya dari pihak pemerintah kabupaten dapat menggunakan pelabuhan ini untuk kepentingan di kabupatennya sendiri. Karena kita dari pemerintah pusat sudah menjelaskan kepada pemerintah kabupaten," ungkap Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini.

 

Untuk menunjang pembangunan Pelabuhan Sangatta, pihaknya berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Perhubungan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dari berbagai aspek. “Kita harapkan dari Kementerian PUPR bisa membantu itu ataukah dari pihak Kementerian Perhubungan sendiri bisa mengintervensi langsung. Namun untuk pekerjaan-pekerjaan yang sudah diserahkan kepada pemerintah kabupaten tentunya akan menjadi kewajiban kabupaten itu sendiri," imbuh Andi Iwan.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kepelabuhan Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub Subagyo yang juga mendampingi kunjungan tersebut mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas pelabuhan saat ini sudah mencapai 50 persen. "Trestle sudah ada, crossway-nya tinggal pengeboran sisi daratnya, ini pelampakan penumpukannya sudah siap, tinggal akses jalan memang di samping untuk pembenahan," paparnya. (bia/sf)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...